SMAN8 Kendari Diteror Jin Perkebunan
Sudah Lapor Polisi dan Dukun SaktiSenin, 02 November 2009 – 08:06 WIB
Untuk mengatasi masalah tersebut, Asif memberlakukan mengaji bersama saat jam istirahat. "Jadi, setiap jam istirahat kami isi dengan pengajian bagi yang beragama islam. Sementara yang non Islam, kami gelar doa bersama," Asif menambahkan. Akibat teror jin 'nakal' inilah, gerak siswa SMAN 8 benar-benar dibatasi. Mereka tidak bisa bermain sesukannya, pada saat-saat jam istirahat. Karena mereka harus mengaji, atau berdoa untuk menghindari kesurupan.
Asif menduga, jin yang meneror para siswanya berasal dari perkebunan warga yang ludes terbakar di belakang gedung sekolahnya. Dugaan ini berdasarkan dari celotehan para siswanya yang kesurupan, yang selalu mengatakan akan balas dendam karena 'udik'nya habis terbakar. Jin-jin perkebunan ini, lantas menyerang siswa-siswi SMAN 8 Kendari. Asif menegaskan, serangan jin yang membuatnya pusing tujuh keliling ini, tidak hanya menyerang siswanya tatkala di sekolah. Tetapi, juga siswa-siswinya saat dalam perjalanan pulang. "Akibatnya, banyak juga siswa-siswi kami yang harus dirawat di rumah-rumah warga, sebelum akhirnya sadarkan diri," keluh Asif.