SMK Model PGRI 1 Majayen Garap Pesanan 186 Mobil Listrik UMKM Mokasi
Adanya Mokasi ini diharapkan menjadi bagian dari pengembangan jobsheet praktek SMK di Jawa Timur baik dalam hal pembuatan komponen dan perawatan mekanik secara rutin yang dapat dilakukan di SMK Negeri/Swasta se-Jawa Timur.
"Sedangkan SMK Model PGRI 1 Mejayan sebagai tempat perakitan komponen yang bekerjasama dengan PT.Reka Global Jasa anak perusahaan dari PT. INKA Madiun," terangnya.
Untuk produksi massal, lanjut Hadam, disiapkan sumber daya manusia yang terdiri dari 30 siswa dan 5 guru yang didiklat atau magang di PT Reka. Diklat tersebut meliputi desain, cutting, welding, quality control, dan menejemen produksi.
Sementara untuk pengurusan legal dilakukan bersama tim yang dikoordinir oleh Bakorwil Madiun bersama dengan Dinas Perhubungan Jawa Timur, Pemda Madiun, PT. Reka, dan tim dari SMK Model.
"Mobil Listrik UMKM Mokasi sebagai wujud riil SMK untuk pengabdian kepada masyarakat khususnya pengembangan ekonomi di masa Pandemi COVID-19. Sinergi antar SMK dan UMKM se-Jawa Timur merupakan upaya untuk membangkitkan ekonomi masyarakat sekaligus sebagai upaya peningkatan pendidikan kejuruan di SMK serta menumbuhkan enthrepreneurship pada generasi milenial," paparnya.
Dia berharap melalui road map SMK 5 tahun ke depan, pihaknya bisa menjalin kerja sama dengan masyarakat desa sebagai wujud pusat pelayanan masyarakat dan menggerakkan ekonomi lapis bawah.
Dengan maju dan aktifnya ekonomi lapis bawah, semua lapisan masyarakat akan merasakan keadilan dan kemakmuran, sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan.
"Alhamdulillah usaha ini mendapatkan apresiasi dari Ibu Gubernur. Beliau juga berkenan untuk potong tumpeng sebagai pembukaan langkah SMK Model PGRI 1 Mejayan dalam pembangunan gedung industri mobil listrik UMKM Mokasi," ujarnya.