Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

SMKN 3 Kendari Disegel

Jumat, 07 Desember 2012 – 02:25 WIB
SMKN 3 Kendari Disegel - JPNN.COM
KENDARI - Proses belajar mengajar (PBM) di SMKN 3 Kendari sempat terganggu. Tanah tempat berdirinya sekolah yang disebut telah diwakafkan almarhum H. Ambo Dalle kini baru dipersoalkan oleh pihak yang mengaku sebagai ahli waris. Mereka pun meminta pemerintah mengakui lahan tersebut masih sah menjadi milik almarhum H. Ambodalle. Buntutnya, mereka melakukan penyegelan sekolah berbasis kejuruan itu.

   

Penyegelan dilakukan sejak Rabu sore dan baru dibuka Kamis (6/12) sekitar pukul 07.00 Wita oleh Wakil Wali Kota Kendari, Musadar Mappasomba bersama anggota Satpol PP.  Musaddar Mapasomba yang melihat penyegelan itu tak dapat menyembunykan kekesalannya. Ia datang dengan membawa martil dan membuka paksa gerbang besi pintu masuk sekolah itu. "Saya tidak suka cara-cara seperti ini," ketus Musadar.

Setelah penyegelan dibuka, barulah siswa dan guru masuk ke ruangan masing-masing. Belum sempat melaksanakan PBM, suasana kembali kacau saat seorang guru dan siswa merasakan adanya lemparan di jendela kelas mereka. Merasa tidak aman, para siswa dikumpulkan di lapangan upacara. Pol PP dibantu aparat kepolisian mencari barang bukti batu yang diduga dilempar oleh oknum tak dikenal. Karena barang bukti tidak ditemukan, siswa kembali diarahkan untuk masuk ke kelas mereka.

   

Kikila, seorang ahli waris tanah tersebut mengatakan, keluarga sebenarnya tidak menuntut banyak mengenai lahan tersebut. Hanya, mereka mempertanyakan klaim wakaf yang disebutkan pemerintah. Menurut dia sama sekali tidak ada bukti secara tertulis jika orang tua mereka sudah mewakafkan tanah seluas satu hektar itu untuk dibangun SMKN 3 Kendari.

KENDARI - Proses belajar mengajar (PBM) di SMKN 3 Kendari sempat terganggu. Tanah tempat berdirinya sekolah yang disebut telah diwakafkan almarhum

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News