SNPMB 2024: Penerimaan Mahasiswa Baru, Sekolah Jangan Lupa Isi PDSS
Secara khusus Plt. Dirjen Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Diktiristek) Kemendikbudristek Nizam mengimbau sekolah untuk tidak lupa mengisi PDSS ini. Sebab, jika sekolah tidak mengisi PDSS, maka siswa yang akan dirugikan karena tidak bisa mendapat lewat tiga jalur yang tersedia.
"Jangan sampai korbankan siswa karena sekolah tidak mengisi PDSS," tegas Nizam.
Sebagaimana tahun 2023, siswa yang telah dinyatakan lulus seleksi Jalur SNBP 2024, SNBP 2023 dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 tidak dapat mendaftar UTBK-SNBT 2024.
Selanjutnya, pada 2024, siswa yang dinyatakan lulus seleksi jalur SNBP 2024 juga tidak dapat mendaftar seleksi jalur mandiri di PTN mana pun.
Jalur SNBT diikuti oleh peserta yang terlebih dahulu mendaftar dan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai langkah awal dalam proses seleksinya.
"Peserta hanya diperbolehkan mengikuti UTBK 2024 sebanyak satu kali. Hasil UTBK 2024 hanya berlaku untuk mengikuti SNBT dan penerimaan di PTN tahun 2024 saja," ucap Ganefri.
Kuota minimum jalur SNBT masing-masing PTN adalah 40%; kecuali PTN Badan Hukum (PTNBH), SNBT Minimum 30%. Peserta untuk mengikuti UTBK adalah siswa SMA/SMK/MA Kelas 12 pada 2024 atau peserta didik Paket C tahun 2024 dengan umur maksimal 22 tahun (per 1 Juli 2024), siswa lulusan SMA/SMK/MA sederajat tahun 2022 dan 2023 atau lulusan Paket C tahun 2022 dan 2023 dengan umur maksimal 22 tahun (per 1 Juli 2024). Umur maksimal bagi peserta paket C ini mengalami perubahan dari tahun 2023. Peserta UTBK dikenai biaya pendaftaran. (esy/jpnn)