Soal Gusur Menggusur, PDIP Minta Wali Kota Bekasi Contoh Ahok
jpnn.com - BEKASI - Sejumlah kader PDI Perjuangan ikut dalam aksi demonstrasi yang dilakukan korban penggusuran Pekayon Jaya di depan kantor Pemkot Bekasi, Senin (14/11).
Para kader banteng mendukung tuntutan relokasi dan ganti rugi yang disuarakan ratusan korban penggusuran oleh Pemkot Bekasi itu
Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi Nico Godjang mengatakan, tindakan Pemkot menggusur warga tanpa memberi kompensasi, sangat tidak manusiawi.
Nico mendesak agar Pemkot segera merelokasi warga korban gusuran ke tempat yang layak.
"Jika Pemkot tidak melakukannya kami (PDIP) akan terus mendampingi warga sampai warga dimanusiakan. Kami tidak akan mundur selangkah pun," ujar dia.
Dia meminta Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mencontoh Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok yang merelokasi korban penggusuran ke rumah susun.
"Gubernur DKI saja merelokasi dulu warga baru melakukan penggusuran. Itu saja masih dibully. Ini Pepen, wali kota Bekasi tidak pernah mengajak berembuk warga untuk cari solusi dan direlokasi. Pemkot langsung memberi surat peringatan. Ini tidak berprikemanusiaan," tegas dia.
"Hanya 2 poin yang kami minta. Ganti rugi warga yang sudah dibongkar dan relokasi mereka. Dan stop penggusuran lanjutan sebelum ada relokasi. Jika itu dipenuhi, kami PDI Perjuangan dan warga mundur," lanjut Nico.