Soal Harun Masiku, Pernyataan Didik Menohok 2 Institusi, Keras!
Namun ketika berhadapan dengan buronan KPK seakan-akan lumpuh dan kalah.
Secara logika, lanjutnya, meskipun sama-sama extra ordinary crime, terorisme setiap pergerakannya direncanakan secara matang.
Sedangkan para buron koruptor tersebut dalam posisi yang berbeda, yang tidak memiliki jaringan dan sel seperti teroris.
"Lantas kenapa KPK dan Kepolisian belum juga mampu menangkap para koruptor ini? Kalau KPK dan Kepolisian tidak yakin dengan anggapan masyarakat bahwa Harun Masiku sudah hilang dan atau dihilangkan alias dimatikan, tunjukkan keseriusannya, segera tangkap," tegas Didik.
Dia menilai, hilangnya Harun Masiku berpotensi menghilangkan korupsi atau kejahatan lain yang menyertainya yang dimungkinkan dilakukan beberapa orang yang ada kaitannya dengan suao terhadap mantan anggota KPU Wahyu Setiawan.
Didik tidak ingin ada semacam sikap skeptis dari publik yang berujung pada persepsi masyarakat yang menganggap seolah-olah ada pembiaran, dan bahkan lebih jauh dari itu bisa bahaya kalau sampai muncul anggapan adanya perlindungan terhadap Harun Masiku yang tidak bisa ditembus oleh KPK.
"Padahal record KPK selama ini cukup profesional dan cepat dalam menangani persoalan korupsi termasuk menangkap para buronannya meskipun lari ke berbagai negara," tandas Didik. (fat/jpnn)