Soal Kursi Ketua DPR Bergoyang, Akom Mau Konsultasi ke Ical

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR Ade Komarudin menyatakan akan menghadapi cobaan politik yang sedang dihadapinya. Selain akan ditarik oleh DPP Golkar dari jabatan ketua dewan, Akom, sapaan Ade, juga diadukan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terkait pembagian kewenangan mitra kerja antara Komisi VI dengan XI.

"Saya tidak merasa salah, tidak perlu takut. Saya akan menghadapi semuanya dengan baik, karena saya tidak merasa,"  ujar Akom di kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (23/11).

Politikus yang sudah menjadi anggota DPR sejak 1997 ini juga tidak mau memberikan penilaian apa pun terhadap persoalan yang sedang dihadapinya. 

"Masyarakat Indonesia 220 juta, tv sudah masuk ke desa-desa. Biarkan publik yang menilai.‎ Saya tidak boleh memberikan penilaian apa pun terhadap apa yang terjadi kepada saya. Yang penting saya hadapi semuanya dengan tenang. Saya kan sekarang kerja buat negara, sebagai ketua DPR, ya sudah," tambahnya.

Dia juga mengaku bahwa komunikasinya dengan Ketua Fraksi Golkar sekaligus ketum partai berlambang beringin Setya Novanto, baik-baik saja. 

Terkait rencana penarikannya dari jabatan ketua dewan, Akom juga akan membicarakannya dengan para seniornya di Golkar, antara lain mantan ketum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) yang saat ini masih di luar negeri.

"Pasti (saya konsulitasi). Dia (Aburizal) senior saya. Ketua dewan pembina, saya wakilnya. Alangkah tidak elok saya tidak bicara dengan beliau," pungkas politikus kelahiran Purwakarta ini. (fat/jpnn)