Soal Ledakan di Gancit, Ada Dugaan Handle Gas Sengaja Dibuka
jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya masih terus menyelidiki insiden ledakan di lantai LG Mal Gandaria City pada Kamis pagi (19/5) yang menyebabkan 13 orang terluka bakar. Fokus penyelidikan polisi untuk mencari sebab-sebab yang pasti ledakan itu, termasuk mengungkap apakah ada unsur kelalaian atau sabotase dalam kejadian itu.
Hingga Jumat petang (20/5) polisi telah memeriksa empat orang saksi mata kejadian itu, termasuk petugas safety engineering Mal Gandaria City alias Mal Gancit itu atas nama Ferry Bicar.
”Dari keterangan petugas safety engineering itu, kami mendapat temuan dan informasi yang siginifikan. Karena setiap ada kejadian dialah (Ferry) yang turun duluan, termasuk saat ledakan itu,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombespol Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Jumat (20/5).
Dituturkan Awi, menjelang ledakan Ferry sempat menerima panggilan dari dua satpam mal bernama Widiatmoko dan Chairul Umum via alat komunikasi Handy Talky (HT) yang mengabakarkan ada kebocoran gas di Korean Restaurant Cub Bob yang berlokasi di lantai Lower Ground (LG) Mall Gandaria City pada Kamis pagi (20/5) pukul 09.45.
Dia pun langsung turun ke lokasi yang dimaksud via HT itu. Setiba di lokasi, Ferry langsung mencium bau gas menyengat, namun dia tetap masuk ke dalam restoran yang sedang direnovasi itu.
”Setibanya Ferry di dalam, dia melihat ada pipa gas yang terbuka karena handle (gagang) engselnya ada yang menggeser. Oleh yang bersangkutan (Ferry) pipa yang terbuka itu langsung ditutup dengan kembali menggser gagang engsel pipa itu. Namun untuk pengamanan agar tak ada lagi yang memainkan (menggeser-geser) gagang engsel pipa gas itu, oleh Ferry engsel itu diambil untuk diamankan,” terang Awi.
Diteruskan Awi, setelah menutup pipa gas yang terbuka, selanjutnya Ferry bertanya kepada sembilan pekerja di ruangan itu, ”Siapa yang sudah memutar handle pipa gas di ruangan itu?”.
Namun, kata Awi juga, tak ada satu orangpun yang mau mengaku. Akhirnya Ferry memperingatkan semua pekerja yang sedang melakukan renovasi di restoran itu agar segera menghentikan seluruh kegiatannya. Tujuan Ferry sebagai langkah pengamanan pencegahan ledakan, sebab bau gas yang menyengat masih menggumpal di udara di dalam restoran itu.