Soal Pemanggilan Pemain ke Timnas-Persiapan JIS, Erick Thohir Ogah Berpolemik
"Kita tentu tetap butuh disupport dari klub dan liga untuk menebalkan jumlah pemain timnas, tetapi, juga September ini kita akan mulai elite pro academy. Itu positif untuk makin menebalkan stok pemain," ujarnya.
Erick mengatakan dengan sistem timnas yang berjenjang maka sudah pasti kompetisi usia muda menjadi kunci.
Elite pro academy, kata Erick, juga bisa menjadi sarana regenerasi bagi klub.
Dengan adanya elite pro academy diharapkan tidak ada jenjang timnas yang kosong. Hal ini terutama jika seluruh jenjang timnas serentak menggelar kegiatan.
Sebagai contoh pada September ini tiga jenjang timnas, yakni U-17, U-23, dan senior sama-sama melakukan uji coba.
"Kenapa membangun tim nasional itu tidak bisa sepotong-sepotong? Kita harus ada kelompok umur terus meningkat dan ini program jangka panjang. Karena terbukti, contoh ketika kita mengadakan pertandingan FIFA Match Day September ini, ada tentu buat senior tim, ada juga buat U-23 AFC, skuad pemainnya jadi tipis. Nah, artinya apa, itulah tugas kami di PSSI untuk menebalkan stok pemain baik lewat liga, elite pro academy, atau TC khusus," ujar Erick.
Layaknya pemanggilan pemain timnas yang mana butuh solusi, hal yang sama juga berlaku terkait pro kontra soal JIS yang jadi lokasi Piala Dunia U-17.
Secara tegas Erick enggan berpolemik dengan kalangan yang menarik persoalan ini ke ranah politik.