Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Soal Pertumbuhan Ekonomi, Syarief Hasan: Jangan Hanya Membuat Target Tinggi yang Ambisius

Jumat, 28 Mei 2021 – 08:45 WIB
Soal Pertumbuhan Ekonomi, Syarief Hasan: Jangan Hanya Membuat Target Tinggi yang Ambisius - JPNN.COM
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan. Foto: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan mendorong Pemerintah untuk membuat roadmap perekonomian Indonesia pasca-Pandemi Covid-19.

Pasalnya, Pemerintah menyampaikan target pertumbuhan ekonomi yang sangat tinggi mencapai 7 persen pada kuartal II-2021 dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah pada Kamis (27/5/2021).

Syarief Hasan menegaskan pemerintah harus melakukan kajian yang matang dalam merancang target pertumbuhan ekonomi.

“Dari hasil kajian tersebut, pemerintah harus menghadirkan roadmap perekonomian Indonesia pasca-hantaman Covid-19, bukan hanya membuat target tinggi yang sangat ambisius,” ungkap Syarief Hasan di Jakarta, Jumat (28/5).

Syarief Hasan mempertanyakan perbaikan ekonomi yang dimaksud tersebut sesuai  Rakornas tersebut.

“Hingga hari ini, pertumbuhan ekonomi masih minus dan resesi, penggangguran masih terus bertambah, serta daya beli masyarakat juga masih rendah. Kenyataan tersebut harus diakui oleh pemerintah untuk menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan pemulihan,” ungkap Syarief Hasan.

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini pun mendorong Pemerintah untuk membuat grand desain penyelamatan ekonomi Indonesia.

“Pemerintah jangan hanya sekedar membuat target tinggi hingga 7%, lalu melakukan revisi target di tengah jalan seperti yang terjadi dalam kurun tahun 2020. Sebab, ini menunjukkan kurang realistis dalam pengelolaan negara,” tegas Syarief Hasan.

Syarief Hasan menegaskan pemerintah harus melakukan kajian yang matang dalam merancang target pertumbuhan ekonomi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News