Soal PPKM Jawa-Bali, Wagub Ariza Sebut Sudah Sesuai Harapan Pemprov DKI
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyambut baik keputusan pemerintah pusat yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk wilayah Pulau Jawa dan Bali.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, keputusan tersebut sudah sesuai harapan Pemprov DKI yang ingin tiap daerah memiliki kebijakan yang sama soal pembatasan aktivitas publik.
"Apa yang menjadi keputusan kebijakan (pemerintah) pusat, itu memang menjadi harapan dan keinginan yang ingin kami sampaikan," kata Riza dalam siaran langsung di YouTube Channel BNPB Indonesia, Kamis (7/1).
Riza menambahkan, pihaknya pun langsung melakukan penyesuaian aturan terkait PSBB terhadap kebijakan PPKM yang telah dikeluarkan pemerintah pusat.
"Kami langsung menyesuaikan secepatnya, Pak Gubernur langsung mengeluarkan Pergub-nya, jadwal (PSBB ketat) diubah sesuai kebijakan (pemerintah) pusat 11-25 (Januari)," ujar Riza.
"Poin-poin substansinya kami sesuaikan. Umpamanya di tiga sampai 17 kantor itu (kapasitas) 50 persen, sekarang yang di kantor kan tinggal 25 persen. Yang makan di tempat tadinya 50 persen jadi 25 persen, itu kami sesuaikan semua," sambung Riza.
Diketahui, Pemerintah pusat memutuskan untuk menerapkan kebijakan pengetatan pembatasan pergerakan masyarakat pada 11-25 Januari 2021 khususnya di Pulau Jawa dan Bali merespons kasus aktif COVID-19 yang meningkat secara eksponensial.
Hal tersebut diumumkan oleh Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Rabu siang di Istana Negara Jakarta.