Soal Puluhan Warga Keracunan Makanan di Lebak, 55 Orang Masih dalam Perawatan
jpnn.com, LEBAK - Puluhan warga Cijaku Kabupaten Lebak, Banten keracunan diduga usai menyantap makanan dari toko material bangunan yang diluncurkan di daerah itu.
Dari 85 orang yang keracunan, sebanyak 30 pasien sudah diijinkan pulang setelah menjalani perawatan inap di puskesmas setempat.
"Kami berharap pasien lainnya segera sembuh dan bisa berkumpul bersama anggota keluarganya," kata Kepala Puskesmas Cijaku Kabupaten Lebak Sulistiyo saat dihubungi di Lebak, Sabtu (22/1).
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan keterangan terbaru pada pukul 12.00 WIB, jumlah pasien keracunan yang menjalani rawat inap di puskesmas setempat sebanyak 85 orang.
Mereka warga yang mengalami keracunan itu dilarikan ke Puskesmas Cijaku, Jumat (21/1).
Dari 85 orang yang mengalami gejala keracunan, di antaranya 30 orang dinyatakan sudah bisa pulang dan sisanya 55 orang masih dalam perawatan dan observasi. Sedangkan, sebanyak 34 orang lainnya menjalani rawat jalan.
"Semua pasien keracunan itu ditangani Puskesmas Cijaku dan tidak ada yang dirujuk ke Rumah Sakit Malingping dan RSUD Adjidarmo Rangkasbitung," katanya menjelaskan.
Menurut dia, hingga kini pasien keracunan yang ditangani tenaga medis puskesmas setempat kondisinya sudah membaik.
Mereka pasien itu tidak mengalami lagi gejala pusing, mual, muntah hingga buang air besar. Bahkan, pasien rawat inap itu sudah mulai normal untuk mengkonsumsi makanan dan minuman.