Soal Rasmiah, MA Tidak Kompak
Jumat, 03 Februari 2012 – 05:35 WIB
JAKARTA - Pro kontra vonis Mahkamah Agung (MA) atas nenek Rasmiah yang dituduh majikannya mencuri enam piring tidak hanya terjadi di masyarakat. Internal MA sendiri tampaknya tidak satu suara dengan keputusan para hakim. Setidaknya, itu terlihat dari sikap Ketua MA Harifin A. Tumpa, Kamis (2/2). Usai melantik tiga ketua pengadilan tingkat banding di Gedung MA, dia menyebut ada baiknya hakim tidak melihat suatu kasus dengan kacamata kuda. Meski dia menyebut vonis yang sudah ditetapkan harus dihargai, Harifin menambahkan kritik masyarakat justru bisa membuka mata para hakim. "Hakim harus melihat nilai-nilai keadilan, dan itu harus dipertanggungjawabkan dunia akhirat," ujarnya.
Harifin menyebut rasa keadilan masing-masing hakim itu berbeda. Kalau hakim agung Artidjo Alkostar berbeda pendapat dengan Imam Harjadi dan Zaharuddin menilai harus dihargai. Dia juga memastikan jika vonis adalah sikap individu bukan institusi.
Lebih jauh, pejabat kelahiran Soppeng, Sulawesi Selatan, 23 Februari 1942 itu pun mendukung langkah Rasmiah untuk mengajukan peninjauan kembali (PK). Seperti diberitakan sebelumnya, Rasmiah diganjar hukuman 4 bulan 10 hari di tingkat kasasi. "Hak untuk PK kalau merasa putusan kasasi tidak benar," imbuhnya.
JAKARTA - Pro kontra vonis Mahkamah Agung (MA) atas nenek Rasmiah yang dituduh majikannya mencuri enam piring tidak hanya terjadi di masyarakat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
Kamis, 28 November 2024 – 20:22 WIB - Hukum
Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
Kamis, 28 November 2024 – 20:19 WIB - Humaniora
KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
Kamis, 28 November 2024 – 19:36 WIB - Hukum
Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya
Kamis, 28 November 2024 – 19:11 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Effendi Gazali: Sudaryono Turun Gunung, Suara Luthfi-Yasin Langsung Moncer
Kamis, 28 November 2024 – 19:51 WIB - Pilkada
Pilgub Jakarta 1 atau 2 Putaran? Begini Penjelasan KPU DKI
Kamis, 28 November 2024 – 18:23 WIB - Hukum
Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
Kamis, 28 November 2024 – 20:19 WIB - Jatim Terkini
Emperor SPA di Surabaya Kebakaran, Pekerja & Pengunjung Panik
Kamis, 28 November 2024 – 21:15 WIB - KPU
KPU DKI Jakarta Telusuri Surat Suara yang Tercoblos Paslon Nomor 3
Kamis, 28 November 2024 – 18:48 WIB