Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Soal Surat Permintaan Sumbangan Rp 800 Juta, Ngabalin Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kamis, 07 April 2022 – 15:06 WIB
Soal Surat Permintaan Sumbangan Rp 800 Juta, Ngabalin Ungkap Sejumlah Kejanggalan - JPNN.COM
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyambangi Bareskrim Polri guna melakukan pelaporan terkait pencatutan namanya dalam surat permintaan sumbangan Rp 800 juta, Kamis (7/4). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengungkapkan sejumlah kejanggalan dalam surat yang mencatut nama dan jabatannya.

Dalam surat itu, Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis dimintai sumbangan senilai Rp 800 juta.

Hal itu diungkapkan Ngabalin saat menyambangi Bareskrim Polri pada Kamis (7/4).

Dia mengatakan, surat berkop dan berstempel KSP yang diterima wali kota Cirebon itu sangat janggal.

Ngabalin menjadikan surat yang janggal itu sebagai barang bukti saat melapor ke Bareskrim Polri.

Kejanggalan pertama, surat tersebut mengatasnamakan Ngabalin dan memakai tanda tangannya.

Pria kelahiran 25 Desember 1968 itu menyebutkan, si pencatut memang menggunakan tanda tangan bahasa Arab seperti dirinya.

"Tanda tangan saya memang huruf Arab, tetapi tidak begini. Orang ini pasti pintar bahasa Arab, bisa menulis bagus sekali," kata Ngabalin sebelum pelaporan.

Ali Mochtar Ngabalin mengungkapkan sejumlah kejanggalan dalam surat yang mencatut nama dan jabatannya untuk meminta sumbangan Rp 800 juta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News