Soal Usulan Cetak Uang Hingga Rp 600 Triliun, Rizal Ramli: Rontok!
jpnn.com, JAKARTA - Ekonom senior Rizal Ramli menanggapi usulan Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah agar Bank Indonesia (BI) mencetak uang sekitar Rp400 triliun hingga Rp 600 triliun, guna menopang pembiayaan penanganan pandemi virus corona jenis baru (Covid-19).
Lewat cuitannya di Twitter, mantan menteri koordinator kemaritiman itu memberikan peringatan keras kepada DPR.
"DPR @DPR_RI apa ndak malu? Ketum Partai yang ngotot, masak mau mengorbankan partainya hanya untuk ambisi pribadi yg ngawur dan merusak ekonomi Indonesia? Cetak uang akan picu inflasi dan rontok-kan nilai Rupiah!!" cuit @RamliRizal, Rabu (6/5).
Terpisah, Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan mengatakan rekomendasi kepada BI untuk mencetak uang Rp400-600 triliun, kemungkinan karena skenario penganggaran pemerintah untuk menangani Covid-19 diperkirakan tidak mencukupi.
Legislator Gerindra ini pun tidak setuju dengan gagasan tersebut karena akan berdampak pada risiko inflasi yang tinggi.
Implikasinya menurut dia akan berat bagi perekonomian nasional.
"Apabila terjadi inflasi maka peredaran uang menjadi tinggi di masyarakat, jika tidak diimbangi dengan pasokan produksi yang memadai akan berakibat, harga barang akan melonjak yang membuat daya beli masyarakat menurun," kata Hergun.
Di sisi lain, sektor industri akan mengurangi produksi karena harga barang yang tinggi.