Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Soal Vaksin di Indonesia: Kapan Tersedia dan Apakah Bisa Bebas dari Pandemi?

Kamis, 03 September 2020 – 05:02 WIB
Soal Vaksin di Indonesia: Kapan Tersedia dan Apakah Bisa Bebas dari Pandemi? - JPNN.COM
Presiden Joko Widodo berkunjung ke Bio Farma untuk melihat kesiapan fasilitas produksi vaksin COVID-19, Selasa pekan lalu (11/08). (Koleksi Biro Pers Sekretariat Presiden)

Sejumlah negara di dunia berlomba-lomba untuk pengadaan vaksin virus corona dengan mengembangkan potensi vaksin hingga membuat kesepakatan dengan negara lainnya.

Enam bulan sejak pertama kali kasus COVID-19 diumumkan di Indonesia, angka penularan virus corona masih terus naik.

Keberadaan vaksin menjadi harapan banyak kalangan, termasuk Presiden Joko Widodo yang berharap masyarakat sudah bisa disuntik vaksin COVID-19 awal tahun depan.

"Saya meyakini, insya Allah di bulan Januari kita sudah mulai suntik vaksin [COVID-19]," ujarnya yang disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, akhir Agustus lalu.

Ada berapa vaksin yang sedang dikembangkan di Indonesia?

Soal Vaksin di Indonesia: Kapan Tersedia dan Apakah Bisa Bebas dari Pandemi? Photo: Uji klinis tahap pertama dari vaksin potensial untuk COVID-19 di Kaiser Permanente Washington Health Research Institute di Amerika Serikat. (AP: Ted S Warren)

 

Setidaknya ada dua jenis vaksin yang saat ini sedang dikembangkan oleh Indonesia.

Bio Farma telah ditunjuk oleh Kementerian BUMN untuk bermitra dengan Sinovac Biotech Ltd, perusahaan biofarmasi asal China, untuk memproduksi vaksin.

Kemudian Bio Farma mengajak Tim Riset Fakultas Kedokteran Unpad dan Kementerian Kesehatan untuk mengembangkanya, terutama untuk tahap uji klinis.

Sejumlah negara di dunia berlomba-lomba untuk pengadaan vaksin virus corona dengan mengembangkan potensi vaksin hingga membuat kesepakatan dengan negara lainnya

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close