Soal Wagub DKI, Ahok Kepincut Prestasi Djarot
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku hingga saat ini dirinya belum menentukan calon wakil gubernur yang akan mendampinginya.
Dia menyebut ada beberapa nama yang saat ini menjadi alternatif di antaranya mantan Wali Kota Blitar Djarot Saeful Hidayat, PNS DKI Jakarta Sarwo Handayani, dan nama Boy Sadikin yang disodorkan PDI Perjuangan. Menurut Ahok, jika disuruh memilih yang berasal parpol, maka ia ingin Djarot menjadi wakilnya.
"Saya sudah kenal baik ketiganya. Tapi saya sudah bilang Bu Megawati, saya sih naksir kira-kira kalau mau Boy atau Djarot, saya lebih pilih Djarot," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu di kompleks Istana Negara, Jakarta, Minggu (30/11).
Ahok memilih Djarot karena prestasinya terdahulu di Blitar yang sudah banyak menuai pujian. Menurutnya pengalaman Djarot selama 10 tahun menjadi wali kota akan dapat membantunya di DKI Jakarta.
"Beliau sudah pernah dapat penghargaan dan saya sudah kenal sejak tahun 2006 sejak saya masih bupati, dia wali kota. Enggak mungkin PDIP usulkan Boy dan Djarot, pasti pilih salah satu," sambungnya.
Sebelumnya, Ahok menunjukkan sinyal akan memilih Yani sebagai wakil gubernurnya. Namun, jika disodorkan nama lain dari PDI Perjuangan, ia mengaku akan pilih-pilih.
"Saya sih sudah sampaikan kepada PDIP kalau boleh ya kasih dong rekomendasi Djarot. Siapa diusulkan tinggal saya bandingkan dengan Bu Yani," tandas Ahok. (flo/jpnn)