Sobat Cyber Indonesia Dorong Peningkatan Ekosistem TIK di Bidang Digital
jpnn.com, JAKARTA - Di era digital terlebih setelah Pandemi covid-19 melanda Indonesia serta beberapa negara lainnya, internet berkembang menjadi begitu pesat dan cepat. Bahkan sudah menjadi kebutuhan bagi kehidupan sehari-hari dengan didorong aktivitas yang tidak bisa terlepas dari dunia digital.
Ketua Umum Sobat Cyber Indonesia (SCI) Virna Lim mengatakan ketika akses internet terbangun di suatu wilayah tentu dibutuhkan Literasi Digital yang baik agar pemanfaatan internet itu sendiri berdampak positif bagi masyarakat Indonesia.
Pada acara Indonesia Digital Content Week 2020 yang diselenggarakan oleh Sobat Cyber Indonesia, Bakti Kominfo dan Kemenkominfo di hari ke-5 ini dihadiri oleh Danny Januar Ismawan selaku Direktur LTIMP Bakti Kominfo dan diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan yang mengikuti Workshop online tersebut pada Jumat (10/7/2020).
Untuk diketahui, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) lahir pada tahun 2006. Tugas utama BAKTI adalah penyediaan infrastruktur dana ekosistem TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) bagi masyarakat yang didanai dari kontribusi KPU/USO penyelenggara telekomunikasi yang besarnya 1,25 persen dari pendapatan kotor tahunan penyelenggara telekomunikasi.
Visi badan ini adalah menjembatani kesenjangan digital untuk masa depan Indonesia yang lebih baik dan misinya untuk memberikan layanan kewajiban pelayanan universal yang berkualitas dan tepat sasaran dalam rangka mengatasi kesenjangan digital di Indonesia.
Danny Januar mengatakan dengan telekomunikasi tidak ada lagi batasan ruang baik di desa atau pun di daerah terpencil lainnya. BAKTI sedang mendorong layanan komunikasi di Indonesia agar tersebar secara menyeluruh dan sama. Akses telekomunikasi yang belum dijamah semoga dapat seger terpublikasikan dengan adanya internet.
Menurutunya, peluang-peluang sektor di pariwisata pun sudah mulai terbuka lebar dengan adanya akses internet di era digital saat ini.
Satu program lagi dari BAKTI yaitu Daya Maya merupakan program gerakan yang membina para generasi milenial yang memiliki hati di dunia pengembangan ekosistem digital dengan bertujuan menginovasi daerah 3T. Dengan hadirnya telekomunikasi, ini dapat menjadi pemberdayaan seluruh masyarakat bersama-sama.