Sodorkan Dua Syarat, SBY Mau jadi Ketum Demokrat
Sabtu, 30 Maret 2013 – 19:39 WIB
SANUR - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya mengumumkan kesediaannya menjadi Ketua Umum Partai Demokrat (PD). Dengan mengajukan dua syarat kepada para peserta Kongres Luar Biasa (KLB) PD di Bali, SBY hanya mau memimpin PD paling lama dua tahun. Hal itu disampaikan SBY saat berpidato pertama kali sebagai Ketua Umum PD pada KLB di Inna Grand Bali, Sanur, Sabtu (30/3) malam. Menurut SBY, dirinya telah disodori aspirasi DPD dan DPD yang menginginkannya menjadi ketua umum menggantikan Anas Urbaningrum. Namun SBY mau menjadi Ketum PD jika dua syarat yang disodorkannya dipenuhi.
Syarat pertama, SBY menjadi Ketua Umum PD hanya untuk sementara. "Hanya dalam proses penyelamatan dan konsolidasi partai paling lama dua tahun. Bahkan jika dapat saya bisa mengakhiri menjalankan tugas sebagai ketua umum sementara segera setelah pemilu, berarti setela sekitar 1,5 tahun dari sekarang. Setelah itu kita laksanakan kongres reguler pilih ketua umum efinitif sesuai siklus lima tahunan," ujar SBY di hadapan ratusan kadernya yang memenuhi ballrom Inna Grand Bali.
Dyarat kedua, SBY tetap mengonsentrasikan pikiran dan tenaganya sebagai kepala pemerintah dan negara. Konsekuensinya, SBY akan menunjuk ketua harian yang memimpin pengurus harian DPP PD. "Akan saya tugaskan kepada pengurus harian DPP yang akan diketuai oleh ketua harian. Akan kita angkat," tegasnya.
SANUR - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya mengumumkan kesediaannya menjadi Ketua Umum Partai Demokrat (PD). Dengan mengajukan dua syarat kepada
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
-
Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
-
JPU Hadirkan Saksi Ahli Pertanahan di Sidang Gunawan Muhammad
BERITA LAINNYA
- Bawaslu
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty Minta Pengawas Ad Hoc Cermat Tanggapi Surat Edaran KPU
Senin, 25 November 2024 – 12:17 WIB - Politik
Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
Senin, 25 November 2024 – 10:39 WIB - Politik
Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
Senin, 25 November 2024 – 10:04 WIB - Pilkada
Mengenal Sosok Reinhard Sirait, Eks Jurnalis di Tim Sukses Pramono-Rano
Senin, 25 November 2024 – 09:04 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
3 Kado dari Mendikdasmen Abdul Mu'ti untuk Para Guru ASN & Honorer, Alhamdulillah
Senin, 25 November 2024 – 09:48 WIB - Dahlan Iskan
Mampir Guyon
Senin, 25 November 2024 – 07:27 WIB - Hukum
Begini Rohidin Mersyah Peras Anak Buah, Honor Guru Disunat
Senin, 25 November 2024 – 08:06 WIB - Sport
Erick Thohir Sebut Presiden Prabowo Siap Bantu Rp 200 Miliar untuk Timnas
Senin, 25 November 2024 – 07:46 WIB - Humaniora
Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama
Senin, 25 November 2024 – 07:31 WIB