Soemardiyono, Sukses Cangkok Ginjal dengan Teknologi Laparoskopi
Bikin Sayembara, Donor Putra SendiriRabu, 18 Januari 2012 – 00:08 WIB
Tidak mudah menguatkan mental Fran Eko Cahyono untuk melakoni operasi itu. Pada usia 37 tahun, dia ternyata sangat asing dengan jarum suntik. "Apalagi, operasi pengambilan organ," ujar Yon.
Untungnya, operasi cangkok ginjal itu menggunakan teknologi laparoskopi. Dalam praktiknya, teknologi tersebut hanya diterapkan untuk si donor. Para donor tidak lagi harus menjalani pembedahan besar.
Pinggang donor cukup dilubagi tiga titik dengan ukuran sekitar tiga sentimeter. Dua lubang digunakan untuk memasukkan alat batangan. Dengan dilengkapi alat pemotong dan kamera kecil, alat batangan itu memiliki fungsi menggantikan tangan dokter dalam memotong ginjal donor.