Sofyan Djalil Beri Tips Kepemimpinan untuk Para Anggota Sespimmen Polri
Sofyan menambahkan mengapresiasi orang-orang di lingkungan kerja juga tidak kalah penting.
"Kalau anda tidak bisa kerja sama, anda tidak akan bisa menyelesaikan masalah. Anda tidak akan bisa menjadi pemimpin kalau anda tidak bisa mendengar. Kalau saya ditanya kok bisa menjadi menteri macam-macam, modal saya cuma mendengar,” kata dia.
Sofyan menjelaskan begitu masuk Kementerian ATR/BPN dia meyakini orang-orang di sana yang sudah berkarier dari bawah misalnya 20 tahun sampai 30 tahun bisa menyelesaikan masalah. “Tugas saya sebagai pemimpin, memberdayakan orang-orang pintar ini," tuturnya.
Menurut Sofyan, karakter adalah kunci keberhasilan setiap orang.
Pada era digitalisasi saat ini, media sosial berpengaruh besar terhadap kehidupan sosial dalam masyarakat.
Sehingga para calon pemimpin dituntut untuk menjaga integritas dan reputasi dirinya sendiri.
"Sekali berita anda masuk ke media sosial, tidak akan pernah hilang. Sekali masuk ke dalam jaringan internet, anda tidak akan bisa hilang. Kalau kita menjaga integritas, menjaga reputasi, bekerja sebaik-baiknya, let it be, nothing to hide. Tidak ada yang perlu disembunyikan,” katanya.
“Nah itu adalah bagian dari karakter. Kunci keberhasilan orang adalah karakter. Karakter menjadi sangat penting," pungkas Sofyan. (*/jpnn)