Solidaritas Pengendara GoJek Mengantar Jenazah Gunawan
Menurut Maria, keluarga besar Gunawan dalam sehari-harinya berperilaku baik dan santun di lingkungan masyarakat. ’’Ya orangnya nggak banyak omong, tetapi baik dan taat agamanya,” tutup ibu berjilbab itu.
Adik ipar Gunawan, Dondon Suryana (42), menuturkan, kondisi Aldo sudah sadar, namun masih sulit berbicara.
’’Alhamdulillah, Aldo sudah siuman sejak semalam dan mulai bisa berbicara. Dia bertanya mana ayah-ibunya. Sepertinya dia ada firasat kalau orang tuanya sudah tak ada,” ujarnya di rumah duka.
Dondon tak ikut ke pemakaman karena harus mengurus kelengkapan klaim dan administrasi di rumah sakit. Menurutnya, kondisi Aldo kritis karena terlalu banyak luka dan pendarahan sehingga mesti dirujuk ke RSCM. ’’Aldo dirujuk dari JMC ke RSCM agar bisa ditangani dengan baik, karena peralatan tak mendukung," sebutnya.
Saat ini, lanjut dia, operasi penutupan kulit kepala, penambalan paha yang robek, penjahitan pada leher akibat bekas kaca, serta operasi bagian kelamin yang memar sudah dilakukan. ’’Seperti yang terjadi pada ibunya, di kelamin yang cukup parah,” kata pria yang tinggal di Pasar Baru, Jakarta, itu.
Meski ada kabar kecelakaan suami-istri yang sedang hamil dan sang suami meninggal di tempat, Dondon justru baru mengetahui informasi dari saudara di Lampung bahwa korban meninggal adalah Gunawan yang tertabrak Kopaja di Warung Janda. ’’Saat saya tiba, jenazah sudah di JMC untuk dikafani," ucapnya.
Dondon mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan biaya dan dukungan Go-Jek. ’’Meski keadaannya masih off (tidak sedang bekerja, Red), tetapi dari TKP dikawal penuh. Bahkan diberi bantuan biaya rumah sakit," ujarnya.
Di rumah duka, bendera kuning berkibar saat Radar Lampung (Jawa Pos Group) memasuki sebuah jalan menuju kediaman Gunawan yang berada di Dusun Warasjaya, Desa Mekarmulya, Kecamatan Palas, Lampung Selatan.