Solusi TKI Versi Prabowo Dinilai Masih Tak Jelas
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Tim Kesatuan Relawan TKI BMMB Saudi Arabia, Sharief Rachmat, menyayangkan calon presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto tidak memaparkan solusi yang jelas terkait penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri.
"Beliau lebih banyak menceritakan pengalaman soal kasus Wilfrida, TKI di Malaysia yang terancam hukuman mati,” kata Sharief dalam rilisnya ke JPNN, Senin (23/6).
Sharief meminta kasus Wilfrida, TKI yang bebas dari hukuman mati di Malaysia harus dijelaskan agar tidak adanya klaim sepihak.
Sebab, kasus Wilfrida terjadi pada 2010, dan pihak awal yang menginvestigasi adalah LSM Migrant Care. Kemudian pendampingan diberikan pemerintah Indonesia melalui kementerian terkait.
Nah, dalam persidangan, para aktivis Buruh seperti LSM Migrant Care dan beberapa anggota DPR RI turut terlibat mendampingi persidangan Wilfrida.
Baru menjelang Pemilu Legislatif, pada Oktober 2013 Prabowo Subianto memberikan bantuan pengacara tambahan untuk membantu Wilfrida.
"Tetapi pengacara yang diberikan tersebut tidak berbuat banyak, karena peraturan negara setempat, pengacara yang dapat mendampingi adalah pengacara yang disediakan pemerintah,” jelas Sharief yang juga Pendiri Posko Perjuangan TKI.
Dalam debat Calon Presiden edisi ke 3 tadi malam bertema Politik Internasional dan Ketahanan Nasional, isu TKI turut menjadi perbincangan.