Sopir Angkot di Seantero Filipina Mogok Kerja, Apa Pemicunya?
Calon penumpang lainnya beralih ke angkutan online, baik itu taksi online maupun ojek online.
Pemerintah Filipina sendiri menawarkan tumpangan gratis di seluruh kota dan provinsi di negara ini. Sejumlah sopir jeepney sendiri masih mengangkut penumpang karena tak ingin kehilangan pendapatan.
Bagi beberapa calon penumpang lainnya, aksi mogok ini membuat mereka harus berlama-lama menunggu angkutan umum lainnya, seperti kendaraan roda tiga yang di Indonesia dikenal dengan bajay.
Calon penumpang pun harus mengeluarkan uang yang jumlahnya dua kali lipat dibandingkan dengan menggunakan jeepney.
Ongkos menaiki jeepney bisa seharga 12 peson, tetapi tarif "bajay" Filipina bisa dua kali lipatnya.
"Hari ini sulit sekali mendapatkan tumpangan, tetapi saya setuju dengan mogok kerja ini. Pemerintah tak boleh menyingkirkan jeepney karena penggantinya terlalu mahal," kata Jaime Maramag, pengemudi truk berusia 56 tahun yang harus menunggu angkutan umum selama 30 menit di Quezon City. (ant/dil/jpnn)