Sopir Sibuk Baca SMS, Tabrak Ibu dan Anak
Menurut saksi mata, Mita, korban berjalan di tepi, bukan di badan jalan. Tidak lebih 5 meter berjalan dari rumah, truk dengan kecepatan tinggi itu menghantamnya.
"Seperti mabuk," katanya.
Sementara itu, penuturan sopir truk saat dibincangi Kalteng Pos (Jawa Pos Group) saat mengemudikan truk, dirinya tidak mabuk.
Dia sadar. Namun, saat itu secara kebetulan, dia tidak konsentrasi setelah handphone Samsung miliknya berdering.
"Saat saya melihat SMS, truk oleng ke kiri. Saya mau banting ke kanan sudah nggak sempat lagi," ucapnya dengan menyebut kecepatan truk sekitar 60 km per jam.
Eko tidak mengelak atas hasil tes urine yang dilakukan pihak kepolisian. Dia memang mengonsumsi sabu-sabu. (ais/c3/ram/c21/ami/jpnn)