Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sopir Taksi Maksi

Oleh Dahlan Iskan

Senin, 21 Januari 2019 – 05:00 WIB
Sopir Taksi Maksi - JPNN.COM
Dahlan Iskan.

“Apakah istri membolehkan Anda jadi sopir taksi?” tanya saya.

“Istri saya tidak pernah berkomentar tentang suaminya. Kalau dia berkomentar berarti bukan istri saya,” katanya.

Ups…

Yang punya potensi berkomentar adalah anak wanitanya. Anak sulung. Lulusan Binus. Yang kini jadi manajer di perusahaan asing.

“Tapi kalau sampai anak saya itu melarang bapaknya jadi sopir taksi, saya akan minta padanya untuk antarkan bapaknya ini ke panti jompo,” ujar Irfan.

Dua anaknya yang lain masih kuliah dan SMA.

Ups…

Saya harus menemukan kejutan ketiga.

Sopir taksi itu merasa sudah punya banyak emas dan berlian. Emas itu adalah tiga anaknya yang pintar-pintar. Berlian itu adalah ibunya. Yang kini tinggal bersamanya di Cilangkap, Jakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close