Sopir Taksi Terkejut Dengar Kabar Ratna Sarumpaet Dihajar
jpnn.com, BANDUNG - Polda Jawa Barat telah membeber sejumlah fakta kasus dugaan penganiayaan yang dialami Ratna Sarumpaet di Bandara Husein Sastranegara, Bandung 21 September 2018.
Berdasarkan pantauan JawaPos.com Rabu (3/10), Bandara Husein Sastranegara Bandung berada di lingkungan komplek militer angkatan udara (AU). Pintu masuk dan keluar bandara dilengkapi atau bersebelahan dengan pos militer.
Maka secara logis jika terjadi di area bandara maka otomatis oknum penganiaya akan dengan mudah diciduk pihak keamanan.
Roni Iskandar, 42, seorang sopir taksi yang biasa beroperasi di sekitar Bandara Husein Sastranegara menjelaskan selama ini tidak ada kejadian pemukulan terhadap Ratna Sarumpaet seperti yang viral di media sosial dan pemberitaan. Karena selama 1x24 jam dirinya dan rekan seprofesinya berada di sekitar bandara secara bergantian.
"Jadi enggak ada tuh, pemukulan gitu. Mana ada atuh dikeroyok di bandara, kami atau pihak keamanan tidak tahu. Kan ramai dan ada CCTV juga," kata Roni di area parkir Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Rabu (3/10).
Perihal tempat gelap seperti yang diceritakan, dia pastikan di area bandara selalu terang. Kalaupun ada tempat gelap di area parkir namun ada bagian kargo yang 24 jam standby.
Sehingga, lanjutnya tidak akan mungkin kejadian seperti itu tidak diketahui pihak bandara. Karena bandara selalu ramai dan tidak pernah tidur.
Lain cerita, dirinya hanya mengetahui kejadian seorang pria muda yang ketahuan mencuri atau mengambil taksi di bandara beberapa waktu lalu. Kejadian itupun viral di media sosial, pelaku langsung diciduk dan diamankan pihak kemanan.