Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Soroti Komposisi Capres-Cawapres 2024, Sultan: Sangat Jawasentris

Selasa, 24 Oktober 2023 – 16:45 WIB
Soroti Komposisi Capres-Cawapres 2024, Sultan: Sangat Jawasentris - JPNN.COM
Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sultan B Najamudin. Foto: Dok DPD RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin memberi catatan khusus sekaligus mengungkap keprihatinannya pada komposisi calon presiden dan calon wakil presiden pada pemilihan umum Presiden (Pilpres) Tahun 2024.

Menurut Sultan, para Capres-Cawapres yang diusung oleh para elite politik saat ini tidak mewakili realitas keindonesiaan yang plural. Bisa dikatakan sangat Jawasentris.

“Kami menghormati hasil nominasi para capres dan cawapres oleh partai politik yang penuh dengan dinamika. Namun, pertimbangan pada peta elektoral yang cenderung kuantitatif ini, tidak sepenuhnya berdampak pada kualitas dan masa depan demokrasi Indonesia,” ujar Sultan melalui keterangan resminya pada Selasa (24/10).

Akibatnya, kata Sultan, timbul kecurigaan dan sikap saling tuduh antar elite. Ke depannya perlu mengubah pola nominasi capres dan cawapres agar menjadi lebih inklusif dan Indonesia sentris, tanpa mensyaratkan presidential threshold.

“Dari sisi komposisi capres dan cawapres, Pilpres 2024 tidak banyak menyatukan dan mengonsolidasikan gagasan dan potensi anak bangsa dari semua kalangan di daerah. Sangat wajar jika koalisi yang dibangun parpol cenderung melihat sisi untung rugi politik dan dampaknya pada hasil pemilihan anggota legislative,” tegas mantan Wakil Gubernur Bengkulu itu.

Sultan mengkritisi pertimbangan politik elite yang hanya melihat variabel jumlah suara di beberapa provinsi di Pulau Jawa.

Oleh karena itu, muncul istilah "bettle ground" yang menjadi lokus pertempuran politik elektoral.

“Menciptakan Bettle ground hanya akan menyebabkan meningkatnya polarisasi dan pergeseran sosial oleh banyak fraksi politik. Jawasentrisme politik dalam pilpres sangat mempengaruhi cara berpikir dan tradisi politik bangsa Indonesia yang cenderung feodal hari-hari ini,” ujar Sultan.

Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin mengungkap keprihatinannya pada komposisi calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024 yang Jawasentris.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News