Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Soroti Masalah Ketahanan Pangan, Gerindra Berikan 4 Catatan untuk RAPBN 2021

Selasa, 25 Agustus 2020 – 22:22 WIB
Soroti Masalah Ketahanan Pangan, Gerindra Berikan 4 Catatan untuk RAPBN 2021 - JPNN.COM
Ahmad Muzani. Foto: dokumen JPNN.Com

"Fraksi Partai Gerindra memandang target penerimaan megara itu masih sangat moderat seperti tahun sebelumnya, padahal di tengah gencarnya pemerintah melakukan kebijakan fiskal ekspansif-konsolidatif maka pendapatan bisa dipacu secara optimal agar tidak selalu tergantung pada pembiayaan yang bersumber dari pinjaman dan utang," ucap Heri.

Kedua ialah catatan soal target belanja negara dalam RAPBN 2021 sebesar Rp 2.747,5 triliun. Fraksi Gerindra secara tegas meminta pemerintah terus meningkatkan tata kelola keuangan negara yang lebih akuntabel, efektif dan efisien sebagaimana dirancang berdasarkan prinsip money follows program.

Dengan begitu, diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas belanja di tingkat pusat yang direncanakan Rp 1.951,3 triliun, maupun transfer ke daerah dan Dana Desa yang akan dialokasikan sebesar Rp 796,3 triliun.

"Target belanja negara sebesar itu harus dapat dilaksanakan sesuai dengan prioritas dan sasaran pembangunan pemerintah," tegas politikus yang akrab disapa dengan panggilan Hergun itu.

Catatan ketiga mengenai alokasi anggaran belanja transfer ke daerah dan Dana Desa yang direncanakan sebesar Rp 796,2 triliun. Fraksi Partai Gerindra mendorong pemerintah memberikan penekanan penggunaannya untuk meningkatkan kualitas SDM di daerah.

Gerindra mengharapkan implementasi Dana Desa dalam RAPBN 2021 yang dianggarkan sebesar Rp 72 triliun dapat difungsikan untuk mendorong kemandirian  dan kesejahteraan masyarakat desa.

Catatan terakhir Gerindra adalah kebijakan fiskal ekspansif-konsolidatif untuk menutup defisit APBN 2021 yang dilakukan dengan pembiayaan utang sebesar Rp 1.142,5 triliun.

"Fraksi Gerindra secara tegas meminta pemerintah lebih berhati-hati dalam mengelola SBN (surat berharga negara, red) dan kepemilikan asing dalam SBN, karena sangat rentan dengan gejolak pasar," sebut Hergun.(fat/jpnn)

Gerindra menegaskan bahwa ketahanan pangan meniscayakan pemenuhan kebutuhan sendiri melalui kegiatan pertanian di dalam negeri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close