Soroti Perundungan yang Masih Terjadi di Lingkungan Pendidikan, Ini Saran Mbak Rerie
"Perhatian terhadap nilai dan peringkat dalam proses pendidikan sering kali menghalangi tujuan utamanya untuk mengembangkan potensi peserta didik secara menyeluruh, baik kemampuan akademis maupun pembentukan karakter yang kuat," ungkap Rerie.
Anggota Komisi X DPR itu mengatakan pemahaman proses pendidikan yang hanya fokus pada sisi akademis semata menyebabkan seringkali terabaikannya upaya pembentukan karakter dan pengembangan kreativitas yang kuat dari peserta didik.
"Nilai-nilai pendidikan warisan Ki Hajar Dewantara, seperti penghargaan terhadap budaya dan tradisi lokal sangat penting dalam menjawab berbagai tantangan di era globalisasi, seperti maraknya budaya asing dan sistem pendidikan impor yang mengabaikan budaya lokal," tegasnya.
Rerie menegaskan berdasarkan kenyataan tersebut dibutuhkan kolaborasi yang kuat sejumlah pihak di sektor pendidikan untuk bersama-sama mendorong agar nilai-nilai luhur yang pernah ditanamkan para pendahulu bangsa ini dapat dilestarikan dan menjadi landasan dalam membangun sistem pendidikan nasional.
"Sehingga pembangunan di sektor pendidikan nasional benar-benar mampu menjadi penopang utama dalam mewujudkan sumber daya manusia Indonesia yang berkarakter kuat dan berdaya saing menghadapi berbagai tantangan zaman," pungkas Rerie. (mrk/jpnn)