Sosialisasi INACEB, Kemenpar Kejar Perbaikan Rangking Dunia
Alasan pertama, Jogjakarta punya potensi mendatangkan turis mancanegara dalam jumlah besar. Bahkan, Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama sampai dibuat terpana dengan culture, nature dan kulinernya saat berlibur ke Jogjakarta beberapa waktu lalu.
Yang kedua, fasilitas penunjang MICE di Jogjakarta sangat lengkap. Standarnya pun sudah banyak yang internasional dan mampu menampung peserta dalam jumlah yang banyak. Cerminannya bisa dilihat dari terus naiknya kunjungan MICE ke Jogjakarta. Dari data Dinas Pariwisata Provinsi DIY, di 2015 baru tercatat 11.377 even MICE dengan 841.711 peserta.
Tahun 2016, angkanya naik menjadi 14.069 even MICE dengan jumlah peserta mencapai 951.527 orang. Dan untuk 2017, sampai periode Juli, sudah ada 8.652 even MICE dengan 645.272 peserta.
“Jadi sosialisasi di Jogjakarta ini sudah sangat pas. Angka pertumbuhan kunjungan wisatawan MICE di atas 25 persen. Potensinya sangat besar,” timpal Kadispar DIY Aris Rianta.
Yang perlu dikejar sekarang tinggal memperkuat MICE di Indonesia. Menaikkan rangking global sehingga punya nilai jual dan bisa memenangkan bidding internasional.
“Itu sebabnya sosialisasi INACEB ini digelar. Misinya memberikan info bahwa sekarang ada loh lembaga yang ngurus MICE. Ini loh misinya. Yang kita kejar sekarang adalah perbaikan rangking Indonesia dalam ICCA Ranking Asia Pacific dari posisi ke 12 di tahun 2014, 76 kegiatan MICE menjadi posisi ke 8 di tahun 2019 dengan 150 kegiatan MICE. Kami juga ingin mendorong peningkatan posisi kota-kota di Indonesia dalam Ranking ICCA sehingga masuk dalam 30 besar dunia,” sambung Vice Secretary INACEB Ndang Mawardi.
Respons positif pun langsung terlihat. Semua jadi punya gambaran jelas bahwa INACEB bisa memberikan layanan terkait kebutuhan konvensi, pameran dan bisnis. Bisa ikut dilibatkan dalam promosi yang mendatangkan event MICE bagi destinasi.
Dan semuanya mengarah pada peningkatan dan pengembangan dampak ekonomi bagi masyarakat. “Kalau kita bergerak bersama saya yakin kita bisa kalahkan Malaysia dan Thailand. Kita sudah membuktikannya di UNWTO Award lewat video Wonderful Indonesia “The Journey of a Wonderful World" yang memenangkan dua award sekaligus,” terang Sales Manager Royal Ambarrukmo Jenny Christiana.