Spain Masters 2023: Praveen/Melati Ungkap Penyebab Gagal Juara
"Pada laga ini, kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Ke depannya hal itu harus dibenahi agar bisa keluar dari tekanan," ungkap Praveen kepada BWF TV.
Meski begitu, Praveen/Melati mengaku senang akhirnya bisa kembali tampil di partai puncak.
Sebelumnya, kali terakhir Praveen/Melati menembus final ialah pada Hylo Open 2012 sebelum akhirnya kalah dari Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) dengan skor 20-22, 14-21.
"Ke depan, kami harus memperbaiki komunikasi dan bermain lebih stabil lagi. Kami terus berupaya untuk tampil lebih optimal," ujar Praveen.
"Senang rasanya bisa ke final lagi, benar kami harus bisa menampilkan performa yang lebih stabil. Namun, hasil ini tidak buruk untuk kami," timpal Melati.
Pada Spain Masters 2023, Indonesia tercatat meraih satu gelar yang dipersembahkan oleh Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri).
Jorji -sapaan akrab Gregoria- keluar sebagai kampiun seusai menaklukkan Pusarla V. Sindhu (India) dengan skor identik 21-8, 21-8.(bwf/mcr16/jpnn)