Sri Mulyani Sebut Bea Cukai Adalah Aset Berharga Indonesia
Dari segi penerimaan Bea Cukai diharapkan agar dapat “menciptakan windfall sendiri” di tahun 2019.
“Di tahun 2019 akan lebih sulit dibanding tahun 2018 karena windfall yang kita dapat di tahun lalu kemungkinan tidak kita dapatkan di tahun ini. Sehingga Bea Cukai harus mampu menggali dan memfasilitasi sebesar-besarnya potensi ekonomi di masing-masing daerah untuk meningkatkan ekspor dan investasi,” tegas Menkeu.
Mantan Menteri Keuangan era Presiden SBY itu juga menambahkan agar jajaran pimpinan Bea Cukai bisa mempelajari strategi mengatasi gejolak ekonomi di tahun 2014-2015 dan menjadikannya referensi strategi di tahun 2019.
Dari segi fasilitasi industri dan dukungan perdagangan, agar Bea Cukai secara aktif menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di tiap daerah di Indonesia.
Untuk itu, seluruh pimpinan harus dapat meningkatkan secara sistematis kapasitas organisasi dalam mendesain upaya mendorong perekonomian.
“Dalam menyusun program peningkatan ekspor dan investasi, lakukan sinergi antar Kantor Wilayah dan Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai. Dengan kondisi dunia yang saling terhubung, tidak mungkin keberhasilan bisa dicapai jika program yang disusun hanya bersifat parsial per daerah. Jalin kerjasama dengan Pemerintah Daerah, instansi terkait, dan dunia usaha untuk merealisasikan program kerja yang disusun,” tambah Menkeu.
Menkeu juga berpesan kepada seluruh jajaran dalam menghadapi tantangan di tahun politik menjelang pemilu 2019, “saya berpesan Hang On There! Tetaplah bertahan dan fokus kepada usaha kita untuk terus bersikap professional dan berintegritas. Terus tingkatkan pengawasan namun tetap prima dalam melayani. Terus waspada namun tidak paranoid sehingga kemudahan berusaha tetap terjaga. Terus bersinergi dengan semua pihak namun no compromise for integrity.
“Jaga terus korp Bea Cukai. Saya melihat tidak ada alasan bagi Indonesia untuk pesimis. Anda semua telah menunjukkan bahwa you are the truly asset of this republic. Selamat bekerja, semoga sukses di tahun 2019!” pungkas Sri Mulyani. (adv/jpnn)