Sri Pertahankan Sistem Remunerasi
Selasa, 30 Maret 2010 – 21:44 WIB
‘’Kalau ada yang memandang permasalahan seperti itu (remunerasi gagal), maka kita perlu dudukkan lagi pandangan mengenai remunerasi. Karena remunerasi ada didalam reformasi, untuk memperbaiki sistem dan struktur. Tapi tidak berarti sistem bisa bekerja rasional. Sistem tidak bisa mendeteksi konflik interest dari aparat-aparat yang melanggar ketentuan. Kalaupun kita melakukan evaluasi, maka itu keseluruhan secara berkelanjutan,’’ kata Sri.
Sri pun meminta agar kekecewaan masyarakat terhadap kasus Gayus tidak menjadikan masyarakat memboikot membayar pajak.’’Karena kalau demikian, sama artinya mendukung kasus Gayus dengan tidak membayar pajak. Kami bisa sikapi kekecewaan masyarakat dan kami berjanji akan terus melakukan evaluasi dengan melihat semua aspek,’’ katanya.