Sriwijaya FC Catatkan Rekor Pertahanan Terbaik Liga 2 2019
Dari evaluasi 21 pertandingan yang sudah dijalani sejauh ini, selain serangan sisi sayap, kelemahan lain yang menjadi koreksi Kas Hartadi ialah masalah transisi dari menyerang ke bertahan.
Bukan itu saja, Sriwijaya FC juga tak jarang kemasukan melalui situasi bola mati. Gol yang bersarang ke gawang Galih Sudaryono maupun Hendra Mole, kebanyakan berawal dari sepak pojok maupun tendangan bebas.
BACA JUGA: Soal Perppu KPK, Ini Saran Fadel Muhammad untuk Jokowi
“Transisi memang jadi yang paling utama. Jika transisi cepat, maka ruang kosong bisa ditutupi. Konsentrasi juga harus lebih ditingkatkan. Di babak delapan besar lawan kita akan lebih berat,” ujarnya. (jan/palpres/fin)