Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ssssst, Ada Penyimpangan Penyaluran BPNT

Senin, 01 November 2021 – 18:51 WIB
Ssssst, Ada Penyimpangan Penyaluran BPNT - JPNN.COM
Ketua Komisi D DPRD Cianjur, Jawa Barat, Sahli Sahidi (mengenakan peci) melakukan sidak ke e-Waroeng, terkait keluhan warga penerima manfaat di Kecamatan Bojongpicung, Senin (1/11). Foto: ANTARA/Ahmad Fikri

jpnn.com, CIANJUR - Ketua Komisi D DPRD Cianjur, Jawa Barat, Sahli Saidi menemukan penyimpangan dalam penyaluran Bantuan Pangan non-Tunai (BPNT) oleh e-Waroeng di Kecamatan Bojongpicung.

Temuan penyimpangan penyaluran BPNT tersebut saat pihaknya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah e-Waroeng setelah mendapat laporan terkait hal itu.

Dalam sidak tersebut, Anggota DPRD Cianjur menemukan tiga e-Waroeng telebih dahulu menarik uang dari kartu penerima, namun tidak langsung memberikan bantuan pangan yang didapat.

"Uang dari kartu penerima manfaat ditarik terlebih dulu, sedangkan komoditas pangannya diserahkan beberapa hari setelahnya. Alasan pemilik e-Waroeng, uang yang ditarik ditabungkan oleh penerima sebelum sembako tersedia, sudah jelas ini tidak masuk akal dan menyalahi aturan," katanya, Senin.

Penyimpangan yang dilakukan pemilik e-Waroeng tersebut, ungkap dia baru ditemukan di Kecamatan Bojongpicung, sedangkan di kecamatan lain berjalan normal tanpa ada penarikan uang dari kartu penerima. Sehingga pihaknya meminta dinas terkait untuk secepatnya melakukan pemeriksaan.

"Kami akan meminta e-Waroeng yang melakukan penyimpangan dicabut izinnya dan diganti dengan yang lain, kasihan masyarakat penerima, jangan sampai dimanfaatkan untuk memperkaya diri pemilik e-Waroeng," katanya.

Sementara warga Kecamatan Bojongpicung, penerima BPNT, merasa aneh dengan prosedur yang diterapkan sejumlah e-Waroeng di wilayah tersebut, karena penerima tidak langsung mendapat sembako setelah kartu mereka digesek pemilik e-Waroeng.

Pemilik e-Waroeng baru memberikan komoditas pangan setelah beberapa hari kemudian.

DPRD Cianjur, Jawa Barat, menemukan penyimpangan dalam penyaluran Bantuan Pangan non-Tunai (BPNT) oleh e-Waroeng.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News