Ssssttt... Ada Pejabat Tinggi Idap HIV
Senin, 27 Februari 2017 – 01:16 WIB
"Malah marah-marah, katanya minum ARV tambah sakit. Lalu memutuskan mencoba pengobatan lain semisal herbal," imbuhnya.
Penyebab ketiga adalah pearasaan malu. Edi pernah mendapati seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang positif HIV.
Karena takut ketahuan orang lain, pejabat teras tersebut enggan berobat.
"Saya menyarankan dia berobat ke Surabaya saja. Dunia ini kan sempit. Saya mengerti, kalau berobat di sini takut terlihat kenalan. Statusnya sebagai orang terpandang di masyarakat membuatnya kesulitan," tegasnya. (fud/ran/ema)