Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Stok Solar dan Premium Menipis

Belum Ada Kepastian Tambahan Dari Pemerintah

Jumat, 19 November 2010 – 07:56 WIB
Stok Solar dan Premium Menipis - JPNN.COM

Langkah penghematan yang diminta oleh BPH Migas juga tak bisa dilaksanakan sepenuhnya oleh Pertamina. Sebab pada November ini, mereka harus menambah pasokan hingga 18 persen diatas pasokan normal nasional atau hingga 67 ribu KL untuk jenis premium. Langkah ini dilakukan guna mengamankan pasokan premium di sejumlah daerah, khususnya Jawa Timur. " Karakteristik masyarakat Jawa Timur itu mudiknya ternyata sewaktu Lebaran Haji bukan saat Idul Fitri," jelas Harun. Beberapa daerah yang mengalami lonjakan permintaan yakni di Situbondo, Bondowoso, dan Madura.

Saat ini rata-rata konsumsi premium 58.000 kiloliter per hari. Dengan adanya tambahan tersebut, maka pasokan premium rata-rata mencapai 67.000 kiloliter per hari. "Khusus untuk Batam kami menambahkan hingga 48 persen, karena permintaan lebih tinggi disana."

Karena itu, Pertamina meminta tambahan kuota BBM subsidi karena di perkirakan kebutuhan membengkak menjadi 38,5 juta KL. Apabila di hitung, potensi tambahan subsidi yang diperlukan adalah 1,5 juta KL di kalikan Rp 1.500 per liter sehingga butuh dana tambahan antara Rp 2-3 triliun. Dalam Anggaran Pendatapan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2010, subsidi BBM tercacat sebesar Rp 89,3 triliun. Naik Rp 20,6 triliun dari alokasi awal APBN 2010, sebesar Rp 68,7 triliun.

Dan untuk kedepannya, Pertamina berencana untuk mengajukan kontrak kerja secara resmi kepada BPH Migas. Untuk menjamin besaran BBM bersubsidi yang disalurkan. "Kami mau kontrak secara jelas. Jadi bisa diketahui berapa tambahan kuota BBM bersubsidi jika terjadi kekurangan," tandasnya. (aan)

JAKARTA - Stok bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi menjelang akhir tahun semakin langka seiring menipisnya alokasinya saat ini. Apabila pemerintah

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close