Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Stop Pengiriman TKI ke Mesir dan Libya

Sudah 259 WNI Dievakuasi

Rabu, 02 Maret 2011 – 08:17 WIB
Stop Pengiriman TKI ke Mesir dan Libya - JPNN.COM
Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat mengatakan, saat ini 259 WNI yang sebagian besar TKI di Libya telah berhasil dievakuasi ke KBRI Tunis, Tunisia. Mereka terdiri 201 TKI sektor konstruksi yang ditempatkan perusahaan Badan Usaha Milik Negara Wijaya Karya (Wika), 12 TKI perusahaan lain dari Pertamina dan Medco, 22 TKI Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT), dan 18 mahasiswa perguruan tinggi di Libya. "Mereka kini ditampung di KBRI Tunisia," ujar Jumhur.

Dari 259 TKI yang sudah berhasil dievakuasi itu, para TKI asal perusahaan Wika akan dipulangkan lebih dulu menuju Jakarta pada Selasa (1/3). Dan akan tiba di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Rabu (2/3) pukul 21.30. Mereka diterbangkan dengan pesawat Emirates EK 748, transit di Dubai serta melanjutkan penerbangan dengan Emirates EK 358 ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta.

Mengutip data Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Jumhur menjelaskan sekitar 800-900 orang WNI berada di Libya. Jumlah itu di antaranya TKI formal bidang konstruksi dan perminyakan, yang ditempatkan berbagai perusahaan Indonesia melalui anak perusahan di sana.

TKI formal jenis ini berkisar 500-600 orang, sisanya merupakan TKI informal PLRT dan mahasiswa. Menurut Jumhur, tidak semua TKI yang dievakuasi ke Tunis akan dipulangkan ke tanah air, karena masih menunggu perkembangan situasi di negara Libya. "Jika kondisinya sudah kembali kondusif, bisa saja mereka dikembalikan ke tempat kerja di Libya," jelasnya.

JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar melarang  pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Libya dan Mesir. Pelarangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close