Strategi Allianz Indonesia Siapkan Kualitas dan Kompetensi SDM untuk Tingkatkan Produktivitas
jpnn.com, JAKARTA - Allianz Indonesia menyadari teknologi digital memiliki peran yang tidak terpisahkan dari milennial. Karena itu, perseroan telah menyiapkan langkah strategis yang diperlukan.
Di antaranya dengan menjadi salah satu perusahaan asuransi perintis yang melakukan disrupsi dan transformasi digital dalam menghasilkan beragam produk sesuai kebutuhan nasabah saat ini dengan cepat.
Perusahaan menyesuaikan fokus rekrutmen tenaga pemasar ke generasi milenial yang ingin membangun kemampuan kewirausahaan dalam bidang jasa keuangan asuransi.
Baca juga: Pesan Penting Presdir Allianz Utama Indonesia untuk Para Pemudik
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi dan mengoptimalkan pertumbuhan pasar di masa depan yang bergerak ke generasi milenial yang akan menjadi target pasar terbesar selanjutnya.
Strategi lain yang dilakukan adalah dengan cara menerapkan prinsip kerja agile. Allianz Indonesia percaya bahwa Agility akan menjadi salah satu atribut kompetitif yang harus dimiliki.
Bekerja dengan prinsip agile ini diyakini dapat menciptakan solusi proteksi dengan cepat dan sesuai kebutuhan.
Country Manager dan Direktur Utama Allianz Life Indonesia Joos Louwerier mengatakan, menerapkan agile memungkinkan perseroan untuk merancang customer experience yang menyeluruh.
Setelah itu, mengujinya dengan nasabah kemudian beradaptasi dan mengubahnya dengan cepat jika dalam perjalanannya perseroan membutuhkan perbaikan.