Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Strategi Bea Cukai Jatim II dalam meingkatkan Pasar Ekspor dan Investasi

Jumat, 24 Januari 2020 – 22:15 WIB
Strategi Bea Cukai Jatim II dalam meingkatkan Pasar Ekspor dan Investasi - JPNN.COM
Kepala Kantor Kanwil Jatim II Oentarto Wibowo dan Bupati Bondowoso Salwa Arifin. Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, MALANG - Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur II (Kanwil Jatim II) mengawali tahun 2020 melakukan sinergi dengan beberapa pihak dari Pemerintah. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan pasar ekspor dan investasi, serta menumbuhkan hubungan bisnis yang baik.

Diawali dengan kunjungan Bea Cukai Jatim II ke Bupati Bondowoso pada Selasa (14/1), untuk menyampaikan kesiapan Bea Cukai dalam mendukung dan melayani Kabupaten Bondowoso dalam meningkatkan investasi khusunya terhadap produk yang berpotensi untuk di ekspor.

Kepala Kantor Kanwil Jatim II Oentarto Wibowo mengungkapkan bahwa pihaknya telah meninjau industri di wilayah kerjanya yang memiliki potensi produk untuk bersaing di pasar internasional. “Bondowoso memiliki potensi yang luar biasa, seperti komoditas pisang, kopi, cokelat bahan vanili. Sejalan dengan program nasional terhadap pengembangan UMKM, Bea Cukai akan memberikan bantuan khusus bagi UMKM di wilayah Bondowoso berupa fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor (KITE IKM) dan dengan persyaratan yang lebih mudah,” ungkapnya.

Bupati Bondowoso Salwa Arifin mengapresiasi kebijakan tersebut, ia berharap agar kedepannya Bea Cukai dan Pemerintah Bondowoso, dapat bersinergi dan bisa saling memberikan manfaat terhadap perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat.

Kemudian, pada Senin (20/1), Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Bahrain, Nur Sjahrir Rahardjo, hadiri kegiatan Kanwil Jatim II yang membahas peningkatan pasar ekspor dan investasi untuk meningkatkan hubungan bisnis Indonesia khususnya Jawa Timur dengan negara di Timur Tengah.

“Perbandingan impor dan ekspor dari Indonesia ke Bahrain khususnya cenderung defisit. Jadi kita lebih banyak impor dari Bahrain daripada ekspor. Hal ini menjadi tugas kita untuk dapat meningkatkan ekspor ke Bahrain. Dan saya berharap tidak hanya ekspor ke Bahrain, namun juga ke negara-negara lain,” tutur Sjahrir.

Oentarto mengungkapkan bahwa kegiatan ini sebagai salah satu langkah nyata Bea Cukai Jatim II dalam meningkatkan pasar ekspor Jawa Timur di Timur Tengah melalui diseminasi perkembangan ekonomi dan potensi Indonesia terkini. “Bea Cukai tentunya mengajak para pelaku usaha untuk dapat memperluas pasar produknya hingga ke luar negeri. Pihaknya mengungkapkan, akan tersedia berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam rangka peningkatan ekspor ini,” pungkasnya.(ikl/jpnn)

Bea Cukai Jatim II bersinergi dengan pemerintah untuk meningkatkan pasar ekspor dan investasi.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close