Strategi Bisnis Asetku Mengantisipasi Pandemi Corona
jpnn.com, JAKARTA - Pandemi corona atau Covid-19 di beberapa negara, termasuk Indonesia, belum memberikan dampak siginifikan terhadap fintech peer to peer lending Asetku.
Hingga kini, kinerja Asetku terbilang stabil dengan akumulasi penyaluran dana hingga Rp8,7 triliun di seluruh Indonesia.
Meski belum ada dampak akibat pandemi Covid-19, tidak menjadikan Asetku lengah dan tetap waspada akan potensi risiko yang mungkin terjadi.
Direktur Asetku Andrisyah Tauladan mengungkapkan, ada beberapa strategi bisnis telah diterapkan Asetku untuk menjaga kualitas layanan.
“Kondisi saat ini tentu memprihatinkan, khususnya di Indonesia. Sebagai bentuk mitigasi risiko, Asetku bekerja sama dengan seluruh tim dan partner di dalam negeri untuk memastikan semua operasi dapat berjalan normal,” kata Andrisyah Tauladan, dalam keterangan tertulis, Kamis (19/3).
Mitigasi risiko yang telah dilakukan Asetku ialah bekerja sama dengan Asuransi Staco Mandiri untuk menjaga agar dana pokok lender tetap aman apapun kondisinya.
“Tim Risk Asetku telah melakukan upaya pencegahan dan modelling-modelling risiko, serta langkah-langkah mitigasi untuk menjamin keamanan transaksi dan data selama kondisi krisis pandemi ini berlangsung,” jelasnya.
Jimmi Adhe Kharisma, Chief Risk Officer (CRO) Asetku menambahkan, sebagai mitigasi risiko, Asetku telah meningkatkan dan menyesuaikan algoritma sistem mitigasi risiko yang disesuaikan dengan kondisi saat ini.