Suami Gorok Leher Istri Lantaran Dipaksa Sarapan Pagi
jpnn.com, MARTAPURA - Seorang suami bernama Ahmad Pahmi, 36, di OKU Timur, Sumsel, tega menghabisi nyawa istrinya, Siti Sunarti, 35, dengan cara digorok.
Peristiwa berdarah itu terjadi di toko manisan milik mereka, Selasa (15/5) pukul 09.00 WIB. Penyebabnya sepele, warga Desa Rasuan Baru, Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten OKU Timur, itu tak terima dipaksa makan pagi hari atau sarapan.
Setelah menggorok leher hingga tewas, tersangka langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Madang Suku II. Pahmi, sapaan akrabnya, mengakui bahwa dirinya telah membunuh istrinya dengan cara menggoroknya.
Dari pengakuan tersangka Pahmi saat diwawancarai di Mapolsek Madang Suku II, dia membunuh istrinya menggunakan pisau stainless dapur.
Pahmi emosi kepada istrinya. Penyebabnya, pagi itu dirinya bersama istrinya sedang bertengkar gara-gara sang istri terus-menerus memaksanya agar sarapan pagi.
Tersangka terus menolak, istrinya tetap memaksa agar korban makan pagi. “Dia itu maksa aku terus Pak agar sarapan pagi. Lah aku bilang aku itu idak mau, tapi masih juga dipaksanya. Lalu aku emosi,” kata Pahmi menceritakan kronologis dirinya sampai tega menggorok leher istrinya hingga tewas.
Karena emosi, dirinya mengambil pisau, dari belakang menarik kepala istrinya, lalu digoroknya dengan pisau hingga tewas. “Setelah aku gorok, aku nangis juga Pak. Aku lihat istriku terkapar bersimbah darah. Aku ke kamar mandi bersihkan tangan, lalu nyerahkan diri ke polsek,” kata Pahmi.
Kasatreskrim OKU Timur, AKP Faisal P Manalu, saat berada di lokasi kejadian menerangkan, pihaknya tidak mau terburu-buru mengatakan tersangka mengalami gangguan kejiwaan sebelum ada ahli yang menyatakan jika tersangka mengalami gangguan jiwa.