Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Suami Terpaksa Simpan Jenazah Istri di Kamar, Alasannya Bikin Pilu

Rabu, 17 Maret 2021 – 17:07 WIB
Suami Terpaksa Simpan Jenazah Istri di Kamar, Alasannya Bikin Pilu - JPNN.COM
Jenazah Indah Kusaini dievakuasi ambulans PMI Kota Mojokerto menuju kompleks pemakaman Desa Losari, Kecamatan Gedeg, Senin (15/3). Foto: Adi/jawapos.radarmojokerto.com

Namun demikian, hingga berjam-jam kemudian Deddy belum juga pulang. Kondisi itu sempat membuat warga sekitar resah.

Pasalnya, hampir 24 jam, jenazah Indah tak kunjung dimakamkan. Dia tertahan di kamar indekos tanpa ada yang menjaga. Sementara itu, keberadaan Deddy juga tak jelas di mana.

Situasi ini mulai bisa dikondisikan setelah petugas kepolisian datang ke lokasi. Deddy akhirnya kembali setelah mendapat kabar ambulans milik PMI Kota Mojokerto yang siap mengantar jenazah istrinya.

”Maaf kalau terlalu lama, karena dari pagi masih menunggu konfirmasi ambulans rumah sakit. Alhamdulillah ini tadi (Senin (15/3), red) katanya ada bantuan ambulans gratis. Makanya saya senang,” ujar Deddy, Senin (15/3).

Dia berkeliaran selama berjam-jam mencari pinjaman uang untuk biaya pemakaman istrinya. Meliputi, biaya pemulasaran rumah sakit, lahan makam, hingga tenaga penggali kuburan.

”Karena posisi mendadak kan tidak punya uang. Jadi cari pinjaman dulu. Untuk biaya rumah sakit dan kuburannya juga. Karena kalau tidak warga setempat kan harus beli tanah juga istilahnya,” katanya.

Deddy tidak mau menyebutkan secara detail berapa jumlah biaya yang dibutuhkan. Biaya ini berhubungan dengan status istrinya yang berasal luar daerah.

Indah merupakan warga kelahiran Jakarta yang selama setahun terakhir bersama Deddy tinggal di indekos tersebut. Selama ini istrinya memang sakit-sakitan. Dia memiliki riwayat penyakit kelenjar getah bening.

Pukul 02.00 Deddy Hakim kembali keluar indekos. Dia meninggalkan jenazah istrinya untuk mecari lokasi permakaman. Tetapi tidak dapat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close