Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Suara Dentuman Keras di Bali Diduga dari Ini

Selasa, 26 Januari 2021 – 13:17 WIB
Suara Dentuman Keras di Bali Diduga dari Ini - JPNN.COM
Ilustrasi - Alat seismograf BMKG yang merekam dentuman dari langit di Bali. ANTARA/HO-Aspri

Sebelumnya, pada 24 Januari 2021 sekitar pukul 11 WITA, sejumlah warga Buleleng, Bali, melaporkan adanya jejak cahaya di langit serta suara dentuman yang terdengar cukup jelas.

Sensor gempa di Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Singaraja mendeteksi adanya anomali getaran selama sekitar 20 detik mulai pukul 10.27 WITA.

Getaran tersebut memiliki intensitas sekitar 1,1 magnitudo. Berdasarkan informasi tersebut, memang ada kemungkinan bahwa kejadian tersebut merupakan kejadian benda jatuh antariksa.

Rhorom mengatakan sistem pemantauan orbit.sains.lapan.go.id tidak menunjukkan adanya benda artifisial atau sampah antariksa yang diperkirakan melintas rendah atau jatuh di wilayah Indonesia. Hal itu memperbesar kemungkinan bahwa kejadian yang teramati di Buleleng berkaitan dengan benda alamiah.

Meteor berukuran besar atau dikenal juga sebagai bolide atau fireball bisa jadi masuk ke atmosfer, terbakar, dan jatuh di dekat Buleleng.

Dalam prosesnya, meteor tersebut dapat memicu gelombang kejut hingga suara dentuman yang bahkan terdeteksi oleh sensor gempa.

Sebagian besar meteor terbakar di atmosfer dan bisa jadi ada sebagian kecil yang tersisa dan jatuh ke permukaan Bumi (darat atau laut). Fragmentasi meteor besar juga jamak terjadi ketika meteor tersebut mencapai ketinggian sekitar 100 kilometer di atas permukaan Bumi.

Belakangan ini, tidak ada aktivitas hujan meteor, kecuali dengan intensitas amat kecil. Namun, perlu diketahui bahwa pada tahun 2021, sudah ada sekitar 40 penampakan meteor besar (fireball) di berbagai belahan Bumi.

Ada kemiripan antara suara dentuman yang terdengar oleh warga Bali pada Minggu (24/1) dengan peristiwa asteroid jatuh di Bone, Sulsel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News