Suara Rengekan Bayi Kembar Siam Bikin Hati Miris
Pasalnya, saat diterima di instalasi gawat darurat terdapat bau menyengat pada bagian pusar. Serta, salah satu kaki bayi mengalami kebiruan.
“Hal itu yang masih menjadi fokus dari pantauan kami. Selain bagian perut yang dempet. Semoga selama dalam observasi, kondisinya tetap stabil sehingga bisa segera diambil tindakan operasi pemisahan,” papar dr. Agus.
Sementara itu, Nurul Iman Mustari, ayah bayi kembar, yang kesehariannya bekerja sebagai kuli bangunan berharap anak keduanya bisa tertolong dan mendapatkan penanganan yang baik dari tim dokter kembar siam.
“Memang dari ibu saya pernah memiliki riwayat kembar, tapi tidak ada kelainan. Semoga kedua anak saya bisa mendapatkan pertolongan di sini (RSUD Dr. Soetomo, Red),” kata Nurul Iman.
Hingga Jumat (23/12) pagi, bayi dengan berat kesuluruhan 3.300 gram dan panjang 41 centimeter tersebut masih mendapat penanganan khusus dari tim dokter di ruang NICU IRD RSUD dr. Soetomo.
Terlihat bayi yang diberi nama sama dengan ibunya dengan hanya kode angka sebagai pembeda yakni Jumani (1) dan Jumani (2) itu begitu tenang dan terlelap.
Sesekali, suara rengekan dari bibir mungil Jumani (2) terdengar mengisi ruangan.
Agus menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan stabilisasi kondisi bayi Jumani (1) dan Jumani (2).