Suara Rifdah Farnidah Bikin Balai Kota Terasa Bergetar
jpnn.com, JAKARTA - Nama Rifdah Farnidah menjadi buah bibir. Hafizah (wanita penghafal alquran) berusia 22 tahun asal Sumedang itu membawa nama Indonesia cemerlang di panggung dunia.
Rifdah baru kembali dari Yordania mengikuti Musabaqah Hifdzil Quran sedunia dan meraih peringkat kedua. Prestasi Rifdah tak lepas dari perhatian Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. "Hanya dia juara yang bukan berasal dari negara Timur Tengah," tulis Anies di Instagram.
"Ya, Rifdah adalah seorang hafidzah yang mutqin. Al-Quran 30 juz ia hapalkan. Tahun lalu ia juara pertama MHQ nasional mewakili DKI Jakarta, kali ketiganya ia raih juara pertama MHQ tingkat nasional," imbuh Anies.
Rifdah pun diundang dalam acara silaturahmi ulama di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (29/3) malam lalu. Rifdah datang bersama ibundanya, dan pembimbingnya, Hj. Mutmainnah, dosen di Institut Ilmu Al Quran.
"Di tengah acara, saya undang Rifdah maju. Di depan ia bacakan penggalan Quran, dari surah Al Hasyr ayat 18-24. Di ruang depan Balai Kota yang usia bangunannya dua abad, di ruang yang tak biasa jadi tempat dilantunkannya Al-Quran, puluhan ulama, habib, ustadz dan ustadzah hening, haru dan khusyuk menyimak lantunan ayat dari suara yang bening. Sebagian kita yang hadir mulai terlihat mengusap butiran air dari matanya," sebut Anies.
Setelah Rifdah Farnidah mengumandangkan ayat-ayat dari kitab suci alquran itu, Sheikh Khalid Al Hamoudi, salah seorang tamu dari Mekkah, angkat bicara. "Perkenankan saya sampaikan hadiah kepada Rifdah. Kami akan sepenuhnya fasilitasi Rifdah bersama kedua orangtuanya, juga ibu dosen pembimbing Rifdah beserta suaminya, untuk diberangkatkan ibadah haji. Saya akan tunggu dan sambut di Mekkah, di mana Rifdah dan rombongan akan menjadi tamu Allah, dan tamu kehormatan di mata saya."
Puluhan hadirin sontak bertakbir dan tahmid. Ruangan bergema, hati tergerak, mata membasah. "Bangunan kokoh Balai Kota terasa bergetar," sebut Anies.
Situs resmi NU melansir, dalam MHQ selama enam hari (19-24/3) yang diikuti 30 negara itu, juara pertama diraih wakil Aljazair dan ketiga oleh delegasi Iran.