Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Suasana Kabin Lion Air Saat Pilot Bilang Pesawat Sedang Tidak Normal

Minggu, 03 Januari 2016 – 20:26 WIB
Suasana Kabin Lion Air Saat Pilot Bilang Pesawat Sedang Tidak Normal - JPNN.COM
Ilustrasi. FOTO: dok/jpnn.com

"Pesawat berangkat dari Jakarta gak ada masalah apa-apa. Pas di atas (pesawat) mau turun, mesin di sebelah kanan suara gemuruh mesin kenceng banget. Gue udah takut pada saat itu. Akhirnya gue mikir, 'ah mungkin karena cuaca'," ujar Puguh kepada JPNN.com, Jumat (1/1) kemarin.

Namun, kecurigaan tersebut segera sirna lantaran sang pilot menginformasikan bahwa cuaca saat itu dalam keadaan bagus. Puguh akhirnya memilih untuk memejamkan matanya sejenak. Namun suara mesin pesawat yang tiba-tiba tenang, membuat Puguh panik. Kali ini pesawat tidak mengeluarkan suara sama sekali, mesin seperti mati.    

Anehnya, saat pesawat sudah turun untuk posisi landing, pesawat justru kembali naik ke atas.

"Gue tidur, setelah itu, pas pesawat terbang tinggi gak ada suara, mesin gak bunyi. Ada informasi, 'kita akan sampai mendarat'. Nah pas mau mendarat, gue lihat pesawat udah terbang rendah, eh naik lagi pesawatnya. Ada apa nih, gue udah curiga," paparnya.

Benar saja, tak lama berselang, sang pilot yang diduga pilot asing itu menginformasikan hal yang membuat jantungnya serasa berhenti berdetak. "Pilotnya ngomong, 'mohon maaf pesawat harus berputar ulang lagi karena pesawat dalam keadaan yang tidak normal'," kata Puguh mengulang kata-kata pilot.

Sontak seluruh penumpang yang saat itu tengah tertidur, tiba-tiba terbangun dan kaget mendengar informasi tersebut. "Semua penumpak panik, syok. Baca-baca segala doa. Ya mau gimana lagi. Gue udah pasrah aja, dan berfikir gak akan ketemu anak-anak gue lagi," kenangnya.

Pesawat akhirnya sempat berputar-putar di atas selama 1 jam lebih. Setelah 15 menit kemudian, lewat pengeras suara sang pilot kemudian kembali memberikan informasi dirinya akan mencoba kembali untuk landing, namun akhirnya gagal.

Baru yang kedua kalinya, pesawat bisa mendarat dengan guncangan. Akhirnya pesawat yang harusnya tiba di Surabaya pukul 18.20 WIB baru sampai sekitar pukul 19.45 WIB.

Puguh Sujiatmiko tak pernah menyangka niatnya untuk mengunjungi keluarga dan anak-anaknya di Surabaya saat perayaan Natal 25 Desember 2015 bakal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close