Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Subsidi Gas Elpiji 3 Kg Akan Dicabut, Pak Gubernur Merasa Prihatin

Kamis, 23 Januari 2020 – 22:29 WIB
Subsidi Gas Elpiji 3 Kg Akan Dicabut, Pak Gubernur Merasa Prihatin - JPNN.COM
Gubernur Banten Wahidin Halim. Foto: Mulyana/Antara

jpnn.com, SERANG - Pemerintah berencana mencabut subsidi gas elpiji 3 Kg. Gubernur Banten Wahidin Halim berharap pemerintah meninjau ulang rencana itu karena akan merugikan rakyat, khususnya masyarakat dan para pedagang kecil.

“Memang kasihan rakyat terutama para pedagang kecil, masyarakat kecil, mereka akan jadikan itu beban. Semoga ada solusi terbaik,” kata Gubernur Banten Wahidin Halim di Serang, Kamis (23/1).
.
Wahidin Halim mengaku prihatin terhadap tencana pencabutan subsidi gas elpiji 3 kilogram (kg) jika bener terjadi.

Dikatakan, kenaikan harga gas elpiji tabung melon nantinya akan memberatkan masyarakat miskin dan para pelaku usaha mikro kecil dan menangan (UMKM) terlebih yang baru merintis usaha. Padahal, kenaikan harga gas tabung melon sebenarnya sudah dirasakan oleh masyarakat jauh sebelum ada rencana pencabutan subsidi.

“Sesungguhnya sudah naik melalui agen-agen. Yang tadinya Rp16 ribu standar harga, tetapi ketika sampai ke rumah kan harganya ada yang jadi Rp 20 ribu bahkan lebih. Prakteknya sudah naik, jadi apalagi sekarang kalau dicabut subsidinya, ya akan semakin naik lagi harganya. Kasihan nanti rakyat,” kata Wahidin Halim usai membuka acara Sosialisasi Gerakan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) di Plaza Aspirasi, KP3B, Curug, Kota Serang.

Dia menjelaskan, tabung gas melon menjadi kebutuhan pokok tidak hanya bagi masyarakat miskin tetapi juga pelaku usaha kecil rumahan yang masih minim modal.

Artinya, ujar Gubernur, apabila harga tabung gas melon kembali naik, maka modal yang diperlukan harus lebih besar dari sebelumnya sehingga keuntungan semakin kecil.

“Usaha-usaha rumahan ini kan cukup banyak, mereka ingin menciptakan kemandirian ekonomi keluarga dengan tidak bergantung pada penghasilan suami atau memang tidak ada anggota keluarganya yang bekerja di industri. Harusnya kan pemerintah memberi dukungan, bukan memberatkan," kata Wahidin.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana menghentikan subsidi pada harga elpiji 3 kg mulai semester II tahun ini. Sebagai gantinya, pemerintah akan memulai program penyaluran subsidi tertutup kepada masyarakat tidak mampu.

Gubernur Banten Wahidin Halim menilai, para pedagang kecil akan terpukul jika subsidi gas elpiji 3 Kg benar-benar dicabut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close