Sudah Ada Beberapa Honorer K2 Dicoret
Agar terhindar dari pencoretan, Ruddin mengingatkan pegawai honorer K2 untuk tetap aktif berkantor. Menurutnya, database semata-mata tidak bisa dijadikan rujukan. Bila ada SK yang terlewatkan, keberadaan mereka dalam list honorer akan terhapus.
Dari hasil evaluasi, ada beberapa honorer yang namanya dicoret dengan alasan beragam.
Seperti mendapat pekerjaan di tempat lain, memilih mundur, malas dan tak aktif berkantor. Tak heran, data pegawai honorer K2 terus berkurang.
"Selain dimaksudkan untuk mengupdate data honorer K2, hal ini juga berhubungan dengan penggajian. Untuk bisa dibayarkan honornya, acuannya harus jelas. Untuk persoalan pencairan gaji pihak, BKPAD sangat selektif. Sebab hal ini menyangkut pertanggungjawaban laporan keuangan," pungkasnya. (b/mal)